
Cara Tepat Budidaya Buah Bit – Bit merupakan tanaman sejenis umbi. Buah ini berwarna merah keunguan dan umumnya digunakan sebagai campuran makanan. Selain itu, buah bit juga biasanya digunakan sebagai pewarna alami makanan dan juga dimanfaatkan sebagai obat-obatan dari bahan alami maupun melalui proses pengolahan.
Buah ini berasal dari Britania dan Swedia. Dataran tinggi dengan udara yang dingin menjadi areal yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman buah bit. Untuk negara Indonesia sendiri, tanaman buah bit cocok ditanam di dataran tinggi daerah Jawa Barat, yang memiliki udara yang cukup dingin.
Seperti halnya kentang dan wortel, buah bit ini pada dasarnya tidak terlalu populer atau digemari banyak orang. Namun, karena khasiat dan manfaatnya yang sangat baik bagi kesehatan, buah bit kini menjadi salah satu buah yang sangat dicari. Oleh sebab itu, mengembangkan bisnis pembudidayaan buah bit sangat potensial untuk mendapatkan keuntungan.
Berikut kami uraikan cara budidaya buah bit yang benar dan tepat menurut Sudut Kebun.
Lahan Tanam
Bajak atau cangkul lahan yang akan ditanami oleh buah bit agar tanahnya gembur. Lakukan pencangkulan atau pembajakan sedalam 30 cm. Setelah itu, beri pupuk sebanyak setengah kilo untuk setiap 2 meter tanah. Tunggu lahan hingga menjadi subur. Kemudian, buatlah bedengan atau alur dengan jarak antar alur sepanjang 30 cm untuk menanam tanaman buah bit.
Pembibitan
Bibit buah bit yang bagus biasanya bisa didapat dari luar negeri. Sebab, di Indonesia, bibit buat bit sulit berbunga. Anda bisa menanam langsung bibit buah bit di lahan tanam, atau dengan cara menyetek atau menyambung. Namun, alangkah baiknya jika Anda melakukan penyemaian terlebih dahulu di tempat penyemaian.
Penanaman
Proses penanaman buah biat bisa dilakukan dengan cara menabur langsung bibit pada lahan tanam. Bisa juga dilakukan penyemaian terlebih dahulu di tempat penyemaian bibit. Pindahkan tanaman buah bit yang telah berumur sepuluh ahri atau pun yang telah menjadi benih tanaman secara hati-hati ke lahan tanam. Sebab, pada akar tanaman buah bit nantinya akan ditumbuhi buah.
Perawatan atau Pemeliharaan
Dalam mengembangkan budidaya buah bit, selain menanam, Anda juga harus bisa merawat dan memelihara tanaman buah bit dengan baik, agar bisa mendapatkan hasil panen yang maksimal. Berikut cara merawat atau memelihara tanaman buah bit dengan baik.
-penjarangan
Saat tanaman buah bit telah berusia 3 hingga 4 minggu, lakukan penjarangan. Gantilah tanaman buah bit yang telah mati atau layu dengan tanaman yang baru. Lakukan penjarangan kembali saat tanaman buah bit telah memiliki tunas sebanyak 2 hingga 3 batang.
-Penyiangan
Siangi tanaman buah bit yang telah berusia sekitar 3 hingga 4 bulan. Bersihkan gulma dan rumput liar di sekitar tanaman buah bit agar tidak mengganggu pertumbuhan buah bit.
-Pemupukan
Beri pupuk jenis ZA, DS, dan ZK dengan dosis ZA satu kuintal, sedangkan DS dan ZK 50 kilogram untuk setiap hektar lahan tanam. Beri pupuk di bagian kiri dan kanan batang dengan jarak 5 cm.
Pemanenan
Tanaman buah bit yang berusia 3 hingga 4 bukan sudah bisa dilakukan pemanenan. Dalam memanen buah bit, Anda harus mencabut tanaman hingga ke bagian akarnya. Perlu diingat bahwa bagian batang buah bit jangan dipotong agar buah tetap segar lebih lama. Selain itu, jangan sampai Anda telat memanen buah bit. Sebab, dapat menyebabkan buat mengeras dan berkayu.
Demikianlah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan dalam mengembangkan budidaya buah bit. Penanaman dan perawatan yang tidak baik dapat menyebabkan hasil panen buah bit tidak maksimal dan kurang menguntungkan. Artikel sebelumnya juga tidak kalah menarik lho, yaitu cara membudidayakan buah alpukat. Semoga bermanfaat.
Leave a Reply